Menulis bagiku...

Menulis bagiku...
Antara penjagaan dan ekspresi. Antara menjaga privasi dan bentuk eksplorasi diri. Antara kemalasan dan harapan. Antara malu dan usaha.
Menulis bagiku...
Sebuah cita-cita. Tapi terhalang kendala. Kendala dalam diri, kepercayaan diri.
Menulis bagiku...
Curahan hati. Tapi tak ingin kubagi. Cukup luapan emosi yang kusimpan rapi.
Menulis bagiku...
Sebuah cinta, harapan menjadi sebuah karya, bentuk pengabadian, seluruh massa.

inilah takdir terbaik dari-Nya! :)

13 April 2013, inilah takdir terbaik dari-Nya! :)
terima kasih ya Rabb...
teramat bersyukur aku memilikinya, bersamanya, berjuang meraih taat kepadamu...
in shaa Allah... 
www.andika-fitri.com

lebih berdiam lebih baik

lebih berdiam lebih baik.
nikmati ini.
melupakan sejenak,
hembuskan nafas dalam.

bersabar lalu tersenyum.
ikhlas.
berdiamlah,
pikiranmu juga hatimu.

sejenak.

tentang rinduku kepadamu...

tentang rinduku kepadamu, ayah...

diammu, menyimpan berjuta cinta
teduh jiwamu menenangkanku
kau yang terbaik
menyayangiku, melindungiku tanpa batas

tentang rinduku kepadamu, ayah...
aku rindu..
lelahku membuatku merindukan teduhmu
senyummu sumber penyemangatku
kau yang terbaik
terbaik kusayangi, dan menyayangiku

ayah...
aku rindu

tak ada pilihan terbaik selain SABAR!

Tak selalu yang kau inginkan ada sesuai keinginanmu. Dia yang lebih tau yang terbaik untukmu.  yah, kalimat itu memang begitu familiar dan terlihat mudah. namun nyatanya tak semudah melaksanakannya. berfikir bahwa aku kuat, siap menerima hasil apapun, nyatanya ketika semua tak sesuai keinginan dan harapan, kecewa, yah, sedih, sungguh, putus asa? hampir. rasanya ingin menangis meluapkan segalanya, mencari hiburan untuk mengobati kesedihan, bergunakah itu? tidak. merasa ingin berlari sendiri, menumpahkan kekecewaan dan kesedihan sendiri, seakan sedang marah padaNya: "kenapa Kau tak kabulkan keinginanku?" bergunakah juga ini? bukan, tapi, benarkah ini? Salah Besar! beraninya marah pada TuhanMu! lalu apakah? mesti bagaimana? kemanapun kau mencari ketenangan hati, sejauh apapun kau berlari mencari pengobat laramu. Dia Sang Pemilik Segala. ketenangan, kebahagian, obat dari segala obat lara. Dia yang berkehendak memberi itu padamu. tak usah jauh mencari dan berlari. Dia ada didekatmu bahkan lebih dekat dari urat nadimu. sungguh.... memang tak mudah, maka sabarlah jalannya. tidak ada pilihan terbaik selain sabar!  bersabarlah...

SEMANGAT!

Semangat shalihah! bila sekarang kau sedang melihat betapa semangatnya kakakmu. sekolah s2 sambil berkerja juga mengelola lembaga kursus yang sedang ia dirikan. betapa besar perjuangannya! ia sedang membuat prestasi untuk membuat bangga mamah & papah. bagaimana denganmu?? kau juga harus buat bangga mereka, membuat Allah ridho. buat prestasi untuk mereka dan untukNya! semagat tuntaskan segera kuliahmu! semangat selesaikan hafalanmu! semangat menjadi diri yang lebih bermanfaat untuk keluarga dan orang sekitarmu! semangat semanga semangat aiysalhumaira! ^^
Allahu Akbar!