Biarkan pintu itu tertutup

|

Rabu, 28 Desember 2011

saat ini, tutuplah pintu itu, dengan sewajarnya.
Jangan sampai ada sedikit celah terbuka, sehingga seakan-akan kau beri peluang kepada orang lain utk memasukinya.
tapi..
Jangan pula terlalu rapat,hingga kau gembok pintu itu, seakan-akan tak akan pernah kau buka pintu itu.
tapi tutuplah dengan sewajarnya, rapi, dan indah. cukup dengan kunci biasa, dan tetap kau rawat rumah itu.

tapi harus tetap berhati-hati.
akan tamu-tamu yg datang.
jangan pernah biarkan sesiapapun masuk sebelum waktunya.
Ia yang belum pasti akan 'memiliki' rumah itu, apalagi yang hanya sekedar 'mampir'.
jagalah dengan baik, hingga datang yang sudah mempunyai 'hak', yang sudah memiliki 'sertifikat' yang 'sah' untuk kau bukakan pintu untuknya dan memiliki untuk selamanya..

cinta itu apa?

|
Cinta adalah……
hadir setiap malam dari hari senin hingga sabtu ke masjid kecil Al-Huda, tak peduli gelapnya malam, tak peduli derasnya hujan, tak peduli letihnya aktifitas di siang hari, tak peduli meski tugas kuliah menumpuk,

Cinta adalah…….
hadir setiap hari sabtu dah ahad dhuhur ke masjid Al-Furqan, tak peduli meskipun hanya segelintir orang yang hadir kesana.

Cinta adalah…..
hadir setiap hari senin pukul 13 ke sebuah ruangan kecil bernomor 4 di sebuah gedung bernama PKM untuk: "membicarakan orang banyak"

Cinta adalah….
Hadir setiap senin pukul 16 di Al-Furqan. Tak peduli meski sering mendapat sms "teh afwan saya tidak bisa hadir, ada agenda lain"

Cinta adalah….
Berjuang mengalahkan kepentingan pribadi untuk kepentingan orang banyak.

Cinta adalah….
Berjuang mempertahankan IP agar tidak turun demi membuat 'mereka' bangga.

Cinta adalah….
merengek padaNya untuk kebahagian 'mereka'

Cinta adalah….
ketika dapat bersyukur dengan penuh cinta

Cinta adalah....
menunggu....

Cinta adalah....
berusaha memperbaiki diri di waktu menunggu.

Cinta adalah...
berusaha menjadi yang terbaik untuk mendapatkan yang terbaik.

Cinta adalah....
Ketika tersadarkan bahwa Dia sangat mencintaiku….

Ya Allah, dan aku mohon kepada-Mu nikmat cinta-Mu, nikmat cintanya orang yang mencintai-Mu dan mencintai amal yang mendekatkan diriku untuk meraih nikmatnya cinta-Mu..
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu nikmatnya cinta-Mu, nikmatnya cinta orang yang mencintai-Mu dan nikmat cinta yang mengantarku menuju cinta-Mu..
Tuhanku, aku mohon pada-Mu nikmatnya cinta-Mu dan nikmatnya cinta orang yang mencintai-Mu. Bimbinglah aku untuk beramal yang mengantarkanku menuju cinta-Mu. Tuhanku, jadikanlah cinta-Mu lebih aku cintai daripada diriku, keluargaku, dan air dingin..

ditulis 24 maret 2011, di kosan amanah. mengenang MDA, BAQI, kampusku.. perjuangan yang selalu kurindukan :)
ya Allah, mudah-mudahan semuanya ikhlas karenaMu..

Merayu Diri Agar Mencintai Al-qur'an

|
Merayu Diri Agar Mencintai Al-qur'an
“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku. Masuklah ke dalam surga-Ku” (
Ungkapan lembut tersebut adalah rayuan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang juga disertai ajakan yang provokatif. Bagaimana mungkin kita tidak tergiur dengan rayuan semacam itu?
Kita bisa bekerja dengan keras saat jiwa kita sedang asyik dengan Al-Qur’an. Tetapi di saat yang lain, kita mungkin mengalami kondisi keengganan yang besar, jangankan disuruh menghafal, sekedar melihat mushaf pun sangat tidak siap. Untuk kondisi seperti itu, kita perlu merayu diri sendiri, merenungi kehidupan diri kita sendiri sambil mencari bahasa apa yang dapat membangkitkan energi kita untuk kembali bekerja: meraih cita-cita hidup bersama Al-Qur’an.

  1. Kita sadar sepenuhnya bahwa tilawah setiap hari adalah keharusan, tetapi jiwa kita belum siap untuk komitmen secara rutin sehingga dalam sebulan, begitu banyak hari-hari yang terlewatkan tanpa tilawah Al-Qur’an.
  2. Kita paham bahwa menghafal Al-Qur’an adalah kemuliaan yang besar manfaatnya, tetapi jiwa kita belum siap untuk meraihnya dengan mujahadah.
  3. Kita sadar bahwa masih banyak ayat yang belum kita pahami, namun jiwa kita tidak siap untuk melakukan berbagai langkah standar minimal untuk dapat memahami isi Al-Qur’an.
  4. Kita sadar bahwa mengajarkan Al-Qur’an sangat besar fadhillahnya, tetapi karena minimnya apresiasi dan penghargaan ummat terhadap para pengajar Al-Qur’an maka sangat sedikit yang siap menjadi pengajar Al-Qur’an.
  5. Kita paham bahwa shalat yang baik - khususnya shalat malam - adalah shalat yang panjang dan sebenarnya kita mampu membaca sekian banyak ayat, namun jiwa kita kadang tidak tertarik terhadap besarnya fadhillah membaca Al-Qur’an di dalam shalat.
  6. Kita sadar bahwa dakwah dijamin oleh nash Al-Qur’an dan Allah Swt akan memberikan kemenangan, namun jiwa kita tidak sabar dengan prosesnya yang panjang sehingga cenderung meninggalkan atau lari dari medan dakwah.
  7. Kita paham betul bahwa banyak keutamaan di dunia dan akhirat bagi manusia yang berinteraksi dengan Al-Qur’an, tetapi fadhillah tersebut hanya menjadi pengetahuan, tidak mampu menghasilkan energi yang besar untuk beristiqamah dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an.
  8. Kita paham dengan sangat jelas bahwa semua tokoh Islam di atas bumi ini adalah orang-orang yang telah berhasil dengan ilmu Al-Qur’an dan merekapun menguasai kehidupan dunia, namun jiwa kita enggan mempersiapkan generasi mendatang yang hidupnya berada di bawah naungan Al-Qur’an.
Jangan pernah berhenti untuk merayu diri agar segera bangkit. Tanyakanlah pada diri kita:
  1. Wahai diri, tidakkah kamu malu kepada Allah Swt? Mengaku cinta kepada Allah Swt tetapi tidak merasa senang berinteraksi dengan Kalam-Nya. Bukankah ketika manusia cinta dengan manusia lain, ia menjadi senang membaca suratnya bahkan berulang-ulang? Mengapa kamu begitu berat dan enggap untuk hidup dengan wahyu Allah Swt? Adakah jaminan bahwa kamu mendapat pahala gratis tanpa beramal shalih? Dengan apa lagi kamu mampu meraih pahala Allah Swt? Infak cuma sedikit, jihad belum siap, kalau tidak dengan Al-Qur’an, dengan apa lagi?
  2. .  Wahai jiwaku, siapa yang menjamin keamanan dirimu saat gentingnya suasana akhirat? Padahal Rasulullah Saw menjamin bahwa Allah Swt akan memberikan keamanan bagi manusia yang rajin berinteraksi dengan Al-Qur’an, mulai dari sakaratul maut hingga saat melewati
  3.  Wahai jiwaku, tidakkah kamu malu kepada Allah Swt? Dengan nikmat-Nya yang demikian banyak, yang diminta maupun tidak, tidakkah kamu bersyukur kepada-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an?
  4.  Wahai jiwaku, sadarkah kamu ketika Allah Swt dan Rasulnya mengajak dirimu memperbanyak hidup bersama Al-Qur’an? Untuk siapakah manfaat amal tersebut? Apakah kamu mengira bahwa dengan banyak membaca Al-Qur’an maka kemuliaan Allah dan Rasul-Nya menjadi bertambah? Dan sebaliknya, jika kamu tidak membaca Al-Qur’an, kemuliaan itu berkurang? Sekali-kali tidak. Semua yang kita baca dan lakukan, kitalah yang paling banyak mendapatkan manfaatnya.
  5.  Wahai jiwa, tidakkah kamu merasa khawatir dengan dirimu sendiri? Selama ini hidup tanpa al-Qur’an, jatah usia makin sedikit, tabungan amal shalih masih sedikit, jaminan masuk surga tak ada di tangan. Sampai saat ini belum mampu tilawah rutin satu juz per hari, jangan-jangan Al-Qur’anlah yang tidak mau bersama dirimu karena begitu kotornya dirimu sehingga Al-Qur’an selalu menjauh dari dirimu.
  6.  Wahai jiwa, tidakkah engkau tergiur untuk mengikuti kehidupan Rasulullah Saw dan para sahabat serta tabiin yang menjadi kenangan sejarah sepanjang zaman dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an? Jika hari ini kamu masih enggan berinteraksi dengan Al-Qur’an apa yang akan dikenang oleh generasi yang akan datang tentang dirimu?
Ungkapan di atas adalah perenungan terhadap diri sendiri dalam urusan dunia dan akhirat, hal yang dianjurkan oleh Allah Swt agar hidup kita tidak berlalu begitu saja tanpa makna.
(QS Al-Baqarah [2]: 219-220)“….Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-nya kepadamu supaya kamu berpikir. Tentang dunia dan akhirat…”


Bagian dari buku "17 motivasi berinteraksi dengan Al-qur'an", karya Ust. Abdul 'Aziz 'Abdur Ra'uf, Al-Hafizh, Lc.

Stress salah satu penyebab sariawan

|
hmm... awalnya bingung, kenapa sering sekali sariawan, kurang makan makanan yang mengandung vitamin c kah? atau apakah? merasa sudah baik dalam menjaga kebersihan mulut dan banyak mengkonsumsi buah-buahan. tapi ternyata eh ternyata, stress menjadi salah satu penyebabnya. jadi?? :D stress,stress....

ini dia artikel yang saya temukan tentang stress penyebab sariawan. semoga bermanfaat...

Dalam ilmu kedokteran gigi atau pun dalam ilmu kesehatan gigi sariawan tidak luput dari perhatian, mungkin beberapa orang menganggap enteng namun kenyataannya sangat menggang kita dalam aktifitas apa lagi kalau kita makan wahh… makanan mahal yang terasa enak sekalipun kalau kita sariawan tidak akan terasa nikmat di mulut.
Sariawan merupakan bahasa awam untuk berbagai macam lesi/benjolan yang timbul di rongga mulut. Namun biasanya jenis sariawan yang sering timbul sehari-hari pada rongga mulut kita disebut (dalam istilah kedokteran gigi) Stomatitis Aftosa Rekuren. Gejalanya berupa rasa sakit atau rasa terbakar satu sampai dua hari yang kemudian bisa timbul luka (ulser) di rongga mulut. Rasa sakit dan rasa panas pada sariawan ini membuat kita susah makan dan minum. Sehingga kadang pasien dengan Sariawan datang ke dokter gigi dalam keadaan lemas. Ini sering menyerang siapa saja. Tidak mengenal umur maupun jenis kelamin. Biasanya daerah yang paling sering timbul Sariawan ini adalah di mukosa pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah serta di langit-langit.
Penyebab dari sariawan/satomatitis?
Sampai saat ini penyebab utama dari Sariawan belum diketahui. Namun para ahli telah menduga banyak hal yang menjadi penyebab timbulnya sariawan ini, diantaranya adalah :
Faktor General :
- Hormonal maupun penyakit sistemik.
- Stres.
Faktor Lokal:
- Overhang tambalan atau karies, protesa (gigi tiruan)
- Luka pada bibir akibat tergigit/benturan.
- Defisiensi (kekurangan) vitamin B12 dan zat besi.
- dll yang menyebabkan trauma pada gusi atau mukosa mulut.
Infeksi virus dan bakteri juga diduga sebagai pencetus timbulnya Sariawan ini. Ada pula yang mengatakan bahwa sariawan merupakan reaksi imunologik abnormal pada rongga mulut. Nah yang cukup sering terjadi pada kita, terutama warga kota yang sibuk, adalah stress. Faktor psilkologis ini (stress) telah diselidiki berhubungan dengan timbulnya Sariawan.
Cara mengatasinya Sariawan
Dengan mengetahui penyebabnya, diharapkan kita dapat menghindari timbulnya sariawan ini, diantaranya dengan menjaga kebersihan rongga mulut serta mengkonsumsi nutrisi yang cukup, terutama yang mengandung vitamin B12 dan zat besi. Juga selain itu, jangan lupa untuk menghindari stress. Namun bila ternyata sariwan selalu hilang timbul, Anda dapat mencoba dengan kumur-kumur air garam hangat dan pergi ke dokter gigi untuk meminta obat yang tepat untuk sariawannya. Karena apabila kita tidak tau pasti kadang kita mengkonsumsi obat yang salah, karena pengobatannya sebaiknya juga berdasarkan faktor penyebabnya. Sebaiknya jangan di obati sembarangan karena kita tidak tahu apakah obat tersebut bersifat karsinogenik, atau merangsang kanker.
Ada artikel tentang yoghurt dapat mengobati sariawan, jadi apakah yoghurt bisa mengobati sariawan? Yoghurt mengandung lactobacillus, pada kondisi flora dan fauan mulut yang tidak seimbang, bakteri tersebut dapat membantu keseimbangan kebun binatang mulut. Tapi sariawan yang lebih dari dua minggu harus di waspadai… segera hubungi dokter supaya bisa di check and recek lebih lanjut.


http://www.infogigi.com/kesehatan-gigi/penyebab-sariawan-dan-cara-mengatasinya.html

Seminar Muslimah "CANTIK BERSAMA AL-QUR'AN"

|

Selasa, 27 Desember 2011

Seminar Muslimah "Cantik bersama Al-Qur'an"
Ahad, 15 Januari 2012 @ Daarul Hajj, Daarut Tauhiid Bandung
Pemateri :1. Dr. dr. Tauhid Nur Azhar, M.Kes
2. Oki Setiana Dewi
Muhasabah : Ust. Saiful Islam Mubarak,Lc. M.Ag
HTM : Umum Rp. 35.000
Mahasiswa Rp. 25.000
Fasilitas : Sertifikat, Lunch, snack, seminar kit
daftar: nama_asal_mahasiswa/umum ke 085659614053
presented by:PTQ MAQDIS

ya Allah

|

Senin, 26 Desember 2011


Ya Allah, dan aku mohon kepada-Mu nikmat cinta-Mu, 
nikmat cintanya orang yang mencintai-Mu dan mencintai amal yang mendekatkan diriku untuk meraih nikmatnya cinta-Mu..
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu nikmatnya cinta-Mu,
nikmatnya cinta orang yang mencintai-Mu dan nikmat cinta yang mengantarku menuju cinta-Mu..
Tuhanku, aku mohon pada-Mu nikmatnya cinta-Mu dan nikmatnya cinta orang yang mencintai-Mu.
 Bimbinglah aku untuk beramal yang mengantarkanku menuju cinta-Mu. 
Tuhanku, jadikanlah cinta-Mu lebih aku cintai daripada diriku, keluargaku, dan air dingin..